PENINGGALAN ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG YANG BERALIH MENJADI TEMPAT WISATA DI JOMBANG

by - 06.53.00


     Perjalanan saya kali ini ditemani seorang teman dari jaman sekolah namanya Wahyu yang sering saya ajak untuk mencari spot atau tempat wisata baru sebelumnya. Beberapa waktu ini saya sudah mulai jarang untuk mencari spot atau mengunjungi tempat wisata lagi dikarenakan ada beberapa hal yang menghambat saya dan kali ini kami ingin mencari spot wisata baru disekitar Jawa Timur saja. Dengan segala keterbatasan informasi dan segala macam pertimbangan kami menemukan spot wisata yang bisa dikatakan masih baru terletak di daerah Jombang namanya Goa Jepang.

     Menurut informasi yang saya dapat Goa Jepang adalah Goa yang tidak terlalu besar dan dalam, dulunya Goa ini digunakan untuk bersembunyi oleh masyarakat setempat ketika masih pada masa penjajahan Jepang. Karena peristiwa tersebut Goa ini diberinama dengan Goa Jepang oleh masyarakat setempat ketika dilihat dari sisi sejarahnya. Akses menuju Goa Jepang wisatawan harus menuruni trek yang cukup curam dan masih minim fasilitas keselamatan yang disediakan disana mengingat tempat wisata ini masih baru.

   Selain Goa Jepang ditempat ini juga dijuluki sebagai bukit Sunrise karena jika wisatawan berkunjung atau melewati sekitaran tempat ini pagi hari pasti mendapatkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Spot wisata ini memang cocok bagi kalangan muda-mudi saat ini untuk pamer foto di social media, selain wisata Goa terdapat juga spot-spot menarik yang disediakan untuk berfoto seperti adanya beberapa gardu berbentuk love, bunga matahari, bahkan sarang burung yang lagi hits atau saya biasa menyebutnya Gardu Pandang karena gardu ini mengarah ke bukit hijau yang luas dan pepohonan sejauh mata memandang. Bahkan pengunjung disini bisa melihat view gunung Anjasmoro dari kejauhan dengan puncak bukit yang menjulang ke atap langit. Untuk berfoto diatas gardu tersebut pengunjung hanya membayar sebesar Rp. 2.000/gardu saja. Saya rasa kebanyakan muda-mudi lebih memilih untuk berfoto di Gardu Pandang daripada Goa Jepang, tetapi apabila masih merasa kurang tertantang maka bisa melanjutkan perjalanan menuju Goa Jepang. Waktu terbaik untuk foto di Gardu Pandang sebaiknya sebelum pukul 09:00 karena matahari masih belum terlalu naik keatas sehingga tidak menimbulkan backlight dan waktu terbaik lainnya yaitu sore hari setelah pukul 16:00 karena pada saat itu matahari sudah mulai terbenam sehingga sangat cocok untuk berfoto pada saat itu.

     Pagi itu saya berangkat dengan Wahyu sekitar pukul 05:30 dari kota Gresik menggunakan motor andalan saya Mio J. Suasana perjalanan menuju kota Jombang waktu itu tidak terlalu macet karena kami memilih weekday dan waktu itu udara masih terasa segar ditambah dengan pemandangan hijau ketika memasuki daerah Wonosalam. Rute perjalanan saya berawal dari daerah Bunder à ikuti jalan menuju Mojokerto à setelah itu ikuti arah kota Jombang à kemudian lihat petunjuk jalan yang mengarah ke daerah Wonosalam. Lebih tepatnya tempat wisata Goa Jepang ini terletak di kawasan Alas Gedangan Mojoagung, apabila ingin lebih mudahnya bisa langsung cari di google map saja.
Perjalanan menuju Goa Jepang terasa sangat singkat mungkin karena kami mengambil waktu pagi hari untuk menuju kesana ditambah lagi jarang menemukan kemacetan, mungkin hal itu yang membuat perjalanan kami terasa lancar dan singkat. Sempat waktu itu berhenti di daerah Mojokerto untuk mengisi bensin sebentar dan meneruskan kembali perjalanan hingga sampai di tempat wisata Goa Jepang.

    Sesampainya dilokasi kami langsung parkir kendaraan disana, waktu itu kami dilokasi pukul 08:30 dengan keadaan tempat wisata yang masih sepi. Fasilitas yang disediakan pengelola wisata Goa Jepang bisa dikatakan cukup baik karena fasilitas yang disediakan diantaranya beberapa warung makan, tempat parkir yang luas untuk menampung beberapa kendaraan bermotor, dan beberapa tempat duduk untuk beristirahat bagi pengunjung.

    Berhubung kami tiba di lokasi tempat wisata yang masih terlalu pagi alhasil kami bisa masuk ke spot Gardu Pandang dan Goa Jepang tanpa dipungut biaya alias free karena masih belum ada penjaga pagi itu. Kami langsung saja berfoto sepuas-puasnya di Gardu Pandang dengan berbagai gaya karena masih belum ada pengunjung sama sekali, jadi tidak perlu antri untuk berfoto di spot Gardu Pandang.
Puas berfoto di Gardu Pandang sambil menikmati view bukit yang hijau kami pindah lokasi untuk menuju Goa Jepang yang letaknya tidak terlalu jauh dari Gardu Pandang hanya saja trek yang kami lalui cukup curam dan masih minim fasilitas keamanan. Pada saat menuruni trek yang cukup curam kami hanya menemui pembatas yang terbuat dari kayu dan tali saja, sedangkan disampingnya sudah jurang yang saya rasa cukup dalam. Membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai di Goa Jepang dari gardu pandang, tetapi perlu diingat pengunjung harus tetap waspada ketika menuruni trek yang cukup curam mengarah ke Goa Jepang.

Spot Gardu Pandang Bunga Matahari

Spot Gardu Pandang Love

Spot Gardu Pandang Sangkar Burung

    Sesampainya di Goa Jepang saya sedikit bingung, apa benar ini Goa Jepang? Karena memang bentuk Goa tidak begitu dalam, apabila ingin masuk kedalam Goa harus berjalan jongkok untuk orang. Setelah yakin kalau itu adalah Goa Jepang kami langsung mengabadikan beberapa foto disana. Keadaan di sekitar Goa banyak sekali batu-batu yang tersusun dan ada beberapa batu dengan aksen merah yang membuat Goa terlihat lebih mempunyai history yang kuat. Waktu berada di Goa Jepang kami tidak terlalu lama hanya sekitar 45 menit saja dan langsung kembali naik keatas menuju Gardu Pandang kembali sambil beristirahat sejenak karena trek keatas lumayan terjal.

Trek menuju Goa Jepang
Finally at Goa Jepang



Tampak depan Goa Jepang

    Selesai istirahat kami menuju warung untuk membeli air mineral karena kami sebelumnya tidak membawa perbekalan apapun ketika mengunjungi wisata Goa Jepang ini. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Gresik.

Istirahat sejenak
Killing time

    Begitulah cerita kami mengunjungi tempat wisata baru yang ada di Jombang yang bernama wisata Goa Jepang. Masih banyak lagi tempat wisata baru di Jawa Timur yang belum sempat saya explore sebelumnya. Semoga untuk kedepannya saya masih bisa mengunjungi beberapa tempat menarik yang mungkin belum kalian kunjungi sebelumnya. Sampai ketemu di cerita saya selanjutnya, masih tetap mengexplore wisata alam yang ada di Indonesia. Enjoy your day ^^


Rincian biaya :

Bensin Gresik – Jombang Rp. 25.000
Parkir wisata Rp. 5.000/motor


Total Biaya : Rp. 30.000


You May Also Like

0 komentar